Sabtu, 26 November 2011

Insan dan Caranya


Kita diam karena tak ingin ada yang tersakiti
Kita menghindar karena ingin orang paham dan sadar
Kita menangis karena takut murka-Nya
Kita  mengalah bukan berarti kita kalah
Bagiku sabar begitu tinggi derajatnya dari amarah
Karena dengki tak berguna, iri hanya merusak iman kita
Kita begini, kita begitu hanya ingin Ridha-Nya
Hanya ingin Kasih sayang-Nya
Hanya ingin turuti perintah-Nya
Kita  akui kita salah dimata manusia, namun syukur kita tidak dengan-Nya

Meski orang berpikir dunia tak berpihak pada kita
Namun doa yang menguatkan kita
Karena masih ada Dia, dan kita yakin Dia selalu ada
Ada disetiap langkah, tindakan dan sikap kita
Selalu menjaga kita seperti menjaga terbit dan terbenamnya matahari
Kita  tak ingin sama dengan  orang,  menggunakan berbagai cara hanya ingin mendapatkan sesuatu
Bersaing hanya untuk nama baik

Apalah arti nama baik
Baik dimata manusia belum tentu baik dimata-Nya
Jika hanya suka menikam rekan dari belakang
Jika hanya merugikan orang lain dengan bersilat lidah
Menggunakan peran bermuka dua
Ingat masih ada Maha Segala-Nya
Tidakkah kamu sadari itu?


Selasa, 15 November 2011

Apa jadinya jika Orangtua berpisah



Rumah yang dibangun dengan cinta, kasih sayang dan keiklasan saling mengisi, saling berbagi dan saling menutupi. suka duka di lalui bersama seakan hidup berwarna, yang menyimpan pesan-pesan semangat untuk lalui hidup yang tak pernah habis dari hari ke hari antara ayah, ibu dan anak-anaknya.



 namun apa jadinya salah satu dari mereka bertengkar?

dan berpisah...
yang jadi korban anak-anaknya.
miris sekali, mereka terkadang bertengkar didepan anak yang belum cukup usia untuk mengerti keadaan yang mampu mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhan nya. siapa yang patut disalahkan??