Kamis, 19 April 2012

Sulit

Jauh kini kau jauh
Pergi jauh dan tak kembali
Tanpa sebuah salam hangat perpisahan
Hanya tinggal sebuah kenyataan
Benar bahwa kau jauh dan tak kembali lagi

Sulit ku mengingkari
Bahwa hati ini masih milikmu
Sulit ku pungkiri
Hanya kau dan kau yang masih di ingatanku

Seberapa jauh kau pergi
Namun kenapa ku sulit bohongi perasaan ini
Bagaimanapun  ku coba berlari
Namun bayanganmu tetap disampingku
Jujur , Sulit memang ku terima kenyataan
Kau telah pergi, benar telah pergi

Oh Tuhan, tolonglah aku
Jangan biarkan aku begini
Terkikis perlahan oleh rasa yang perih, pedih dan semakin parah
Lebih baik hilang selamanya atau
gantikan , Dengan yang lain.

Rabu, 07 Maret 2012

Ketika waktunya datang

Harapan terkadang membuat orang kuat menjalani hidup meskipun kegagalan demi kegagalan melanda di hampir tiap harinya, semua orang pasti mengalami fase-fase seperti itu, down and up di tiap hidupnya. Kali ini kita melihat dari sisi kehidupan para mahasiswa di tingkat akhir. Terlebih dialami oleh para masiasiswa/mahasiswi tingkat akhir mulai dari yang lagi menngajukan judul cari referensi, memperbaiki mata kuliah, ketemu pembimbing yang susah ditemui, menunggu antrian bimbingan dengan mahasiswa/i lain dan buat tugas akhir ditambah lagi ketika proposal penelitian yang dibuat tidak sesuai dengan keinginan pembimbing, selain itu ketika kita tidak disiplin tidurpun gak sempat karena selalu diteror oleh skripsi yang belom jebol untuk di sidangkan bahkan proposal-proposal yang belum sempat ok diseminarkan, alhasil mata panda nempel di bawa dua bola mata deh @_@. Kebayang gak gimana suka dan dukanya? yang udah ngejalaninya pasti ngerasain suka duka itu.. so pasti ya kan? ^_^
Namun suka duka itu pasti bisa kita lewati, dengan support dari orang-orang terdekat semua akan terasa ringan dan kitapun bisa menikmatinya dengan penuh semangat untuk mencapai tujuan. goooooll.... kita pasti bisa karena orang lain bisa dan aku juga pasti bisa... ^_^

Minggu, 26 Februari 2012

Mirisnya dunia ini

Berdebat namun tanpa tindakan, berdebat tanpa bertindak menyelesaikan apa jadinya ya? mustahil dapat menyelesaikan problematika yang ada ditengah kita alami sekarang, sangat miris sekali mulai dari gizi buruh, broken heart, narkotika, pornografi, perampokan, pemerkosaan, kemiskinan dan lain sebagainya yang sangat miris. namun kenyataan yang ada bukannya mencari solusi justru melemparkan kesalahan demi kesalahan dan acuh tak acuh. Yang timbul hanya berbagai opini, pertanyaan dan peperangan mulut. Siapa yang harus bertanggungjawab? siapa yang harus disalahkan? pertanyaan ini yang sering muncul, tapi, apakah kita tidak malu...!! bukankah ini telah menjadi tanggungjawab kita semua selaku makluk yang diberikan kelebihan dari yang lain? yuk sama-sama kita mulai bergerak tuntas habis problematika yang merampas kebahagia aku, kamu, anda dan kita semua. karena ini dunia kita dari kita untuk kita.